Cesc Fabregas sudah waktunya dilepas oleh Arsenal. Soalnya permasalahan transfer pemain asal Spanyol itu malah menjadikan Arsenal menjadi tim yang bermasalah.
Jika dirunut ke belakang, kegagalan Arsenal meraih prestasi di musim lalu tak bisa dilepaskan dari keberadaan, atau ketidakadaan, Fabregas di skuad The Gunners.Di final Piala Liga misalnya, di mana tenaganya sangat dibutuhkan, Fabregas malah menghilang karena harus menjalani pemulihan cedera. Situasi ini terus berlanjut, termasuk ketika Arsenal bertemu Barcelona babak 16 besar Liga Champions. Fabregas absen di leg pertama, di mana timnya menang 2-1, dan tampil di leg kedua, saat kalah 3-1, meski tidak selama 90 menit penuh.
Di Liga Primer Inggris, Fabregas keluar masuk tim dan juga pusat rehabilitasi dan perawatan cedera. Alhasil, rencana tim yang disusun dengan dia menjadi pusat dari Arsenal pun tidak berjalan dengan baik.
Situasi ini berlanjut di latihan pra-musim Arsenal. Fabregas tak banyak terlibat dalam tim karena mengalami cedera. Otomatis dia tidak memahami skema permainan yang diterapkan Arsene Wenger untuk skuad Arsenal musim ini. Dan juga Fabregas pun harus beradaptasi dengan kondisi tim yang baru dan kompromi dengan kondisi fisiknya. Kesimpulan kasarnya, Fabregas sejauh ini belum 'menyatu' dengan skuad Arsenal yang disiapkan untuk ambil bagian di kompetisi musim 2011/12.
Dan yang lebih merepotkan adalah saga transfer dirinya. Seperti diketahui Barcelona sangat tertarik memboyongnya keluar dari Emirates Stadium. Namun negosiasi sejauh ini masih berjalan alot dan belum ada tanda-tanda menemui titik temu.
Tapi masalah itu sudah begitu memengaruhi Arsenal. Spekulasi transfer Fabregas secara tidak langsung ikut memengaruhi, bahkan bisa dibilang 'merusak', persiapan Arsenal menyambut musim yang baru. Ketidakpastian yang mengelilingi masa depan Fabregas menjadikan semua pemain dan manajer ikut tercuri perhatiannya, dan akhirnya tidak menstabilkan kondisi tim itu sendiri.
Lihat saja hasil pra-musim Arsenal. Kemenangan meyakinkan hanya didapat saat menghadapi Malaysia XI dengan skor 4-0. Kemenangan lain didapat saat menghadapi FC Koln dengan skor tipis 2-1. Sisanya banyak yang berakhir dengan imbang, seperti saat menghadapi Hangzhou Greentown, Boca Juniors dan New York Red Bulls. Bahkan di ujicoba terakhir melawan Benfica, Arsenal harus kalah.
0 komentar:
Posting Komentar